Dana Abadi Naik, Pemerintah Kaji Ulang Program Beasiswa LPDP

Dana Abadi Naik, Pemerintah Kaji Ulang Program Beasiswa LPDP

Bintangbola agen judi bola sbobetAnggaran program beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) berpotensi meningkat seiring prioritas penggunaan dana abadi. Untuk itu, pemerintah mengkaji ulang program.

Kaji ulang salah satunya akan dilakukan terhadap distribusi dan alokasi pemberian beasiswa.  Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan kajian itu dilakukan guna menyesuaikan dengan kenaikan dana abadi. 

Pemerintah menargetkan nilai pengelolaan empat dana abadi prioritas dalam lima tahun ke depan tembus Rp250 triliun. Empat dana abadi yang dimaksud antara lain, pendidikan, penelitian, kebudayaan, dan perguruan tinggi.

Untuk dana abadi pendidikan ditargetkan mencapai Rp100 triliun. Sedangkan sisanya dana abadi penelitian, kebudayaan, dan perguruan tinggi masing-masing minimal sebesar Rp50 triliun hingga 2024 mendatang.

"Tentu saja hasil usaha dari dana abadi makin besar, kemudian bagaimana penggunaannya dan distribusinya diatur oleh Dewan Penyantun," katanya. 


BINTANGBOLA - Website Agen Bola Terbaik dan Terpercaya di Indonesia
SBOBET | IBCBET | Togel Online (Klik4D) | Casino Online
Tangkasnet | Nova Poker



Meski tak secara gamblang membeberkan poin kajian, ia bilang beasiswa LPDP ke depan akan diarahkan sesuai dengan visi Presiden Joko Widodo (Jokowi) tahun ini, yakni pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). 

"Kami arahkan ke apa yang menjadi visi Presiden itu termasuk vokasi," imbuhnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Askolani mengatakan kajian akan dilakukan oleh tim teknis. Targetnya, pekan depan tim akan melaporkan hasil kajian awal kepada Dewan Penyantun LPDP yang terdiri dari Menteri Keuangan, Menteri Pendidikan & Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.

"Tapi belum diputuskan, masih arahan dari menteri. Apa guidance-nya, kemudian tim teknis diminta untuk menyiapkan dalam waktu seminggu ke depan baru dibahas lagi ke menteri," katanya.

Senada dengan Muhadjir, Askolani juga tak memaparkan poin kajian dengan gamblang. Ia hanya bilang kajian bertujuan untuk mempertajam pemberian beasiswa LPDP. Terkait dana beasiswa, ia memastikan tidak ada penurunan. 

"Tidak (turun) malah naik, tidak berkurang," katanya. 

Untuk diketahui, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp505,8 triliun untuk sektor pendidikan pada 2020 dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN). Anggaran tersebut meningkat 29,6 persen dibandingkan realisasi anggaran pendidikan pada 2015 lalu yang hanya sekitar Rp390,3 triliun.



Posted bBintangbola
Kami ada karena Anda

 

BintangBola | NovaPoker
BBM : D61870BD
WhapApp : +855-81-287-168
WeChat : BINTANGBOLA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

AP I Klaim Bandara Kulon Progo Dongkrak Ekonomi Yogyakarta

Bintangbola - Menteri Susi Lepas Ekspor Perdana Gurita asal Natuna ke Jepang

Bintangbola - Bali Bakal Punya Kawasan Hiburan dengan Nilai Investasi Rp 15 Triliun