AP I Klaim Bandara Kulon Progo Dongkrak Ekonomi Yogyakarta

AP I Klaim Bandara Kulon Progo Dongkrak Ekonomi Yogyakarta

Bintang Bola agen judi bola sbobet - PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) mengklaim kehadiran Bandar Udara (Bandara) Internasional Yogyakarta berhasil memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi Yogyakarta.

Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan operasional bandara di Kulon Progo itu ikut andil pada pertumbuhan ekonomi Yogyakarta.

Badan Pusat Statistik (BPS) Yogyakarta mencatat pertumbuhan ekonomi Yogyakarta sebesar 7,5 persen secara tahunan pada kuartal I 2019. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 5,41 persen. Bila dibanding kuartal IV 2018, perekonomian Yogyakarta tumbuh 0,49 persen.

Tak hanya bagi Yogyakarta, kehadiran bandara ini juga disebut Faik memberi pengaruh positif bagi pertumbuhan ekonomi Kulon Progo.

Berdasarkan catatan BPS Kulon Progo, angka pertumbuhan ekonomi tidak pernah melebihi 5 persen. Rinciannya, sebesar 4,57 persen di 2014, sebesar 4,62 persen di 2015, sebesar 4,76 persen di 2016, dan sebesar 5,97 persen di 2017. Namun, ia bilang tahun ini persentasenya tumbuh dua kali lipat.

"Tapi di tahun 2019 sampai dengan April, pertumbuhan ekonomi di Kulon Progo sudah 10,6 persen. Ini naiknya sangat signifikan padahal bandara belum selesai dioperasikan," katanya.




BINTANGBOLA - Website Agen Bola Terbaik dan Terpercaya di Indonesia
SBOBET | IBCBET | Togel Online (Klik4D) | Casino Online
Tangkasnet | Nova Poker





Tak hanya dari sisi pertumbuhan ekonomi, bandara Kulon Progo diyakini mampu mengurangi jumlah pengangguran. Data BPS Yogyakarta menyebut Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2019 sebesar 2,86 persen. Persentase itu turun 0,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 3,06 persen.

Hal ini, diyakini dia juga tak lepas dari penyerapan tenaga kerja, khususnya di wilayah Kulon Progo. Ia menyebut 70 persen dari total pegawai bandara merupakan warga sekitar.

"Data statistik tahun 2015 tingkat pengangguran di Kulon Progo itu 3,7 persen. Sekarang ini di 2019 sudah menurun sekitar 1,45 persen," paparnya.

 Meski sudah beroperasi, proyek pembangunan bandara baru mencapai 65 persen dan ditargetkan selesai pada Desember 2019. Pembangunan fasilitas dari sisi udara (air side) baik dari apron, runway, dan taxyway telah selesai.
Saat ini, AP I sebagai pihak pengelola bandara tengah mengebut penyelesaian dari sisi darat (landside) yakni terminal bandara.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Airnav Indonesia Novie Riyanto mengatakan dua maskapai telah membuka penerbangan ke bandara, yakni Batik Air dan Citilink Indonesia. Ia mencatat rata-rata tingkat keterisian kursi penumpang (okupansi) sebesar 65 persen.


Saat ini, baru terdapat 10 pergerakan pesawat (movement) di bandara YIA dalam satu hari. Itu berarti, dua maskapai tersebut hanya melayani penerbangan lima kali pulang pergi (PP).

Kendati demikian, ia menegaskan pihaknya akan secara bertahap mengalihkan penerbangan dari Bandara Internasional Adisutjipto ke YIA. Sebab, terjadi kekurangan kapasitas lantaran Bandara Internasional Adisutjipto hanya bisa menampung 1,8 juta penumpang dari jumlah pengunjung sebanyak 8,4 juta tiap tahun.

Tak hanya itu, ia bilang pergerakan penerbangan sipil di Bandara Internasional Adisutjipto mencapai 183 pergerakan sehingga seringkali harus antre dengan penerbangan militer yang tercatat memiliki pergerakan sebanyak 120-130

"Di sini baru 10 pergerakan per hari. Harapan kami kalau infrastruktur sudah selesai 100 persen trafik lebih banyak ke sini (bandara YIA) dibandingkan ke sana," pungkasnya.


Posted bBintangbola
Kami ada karena Anda

 

BintangBola | NovaPoker
BBM : D61870BD
WhapApp : +855-81-287-168
WeChat : BINTANGBOLA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bintangbola - Menteri Susi Lepas Ekspor Perdana Gurita asal Natuna ke Jepang

Bintangbola - Bali Bakal Punya Kawasan Hiburan dengan Nilai Investasi Rp 15 Triliun